/rif Tur dan Akan Wakili Indonesia di Festival Dublin

 

Setelah meluncurkan album terbaru bertajuk 18 Years of Rock, band rif (biasa ditulis /rif) akan mengadakan beberapa tur di dalam negeri.

Ditemui pada Jumat (29/3) malam di Cafe Beer Brother, Kemang, Jakarta Selatan, sang vokalis Andi bercerita mengenai rencana tur bandnya tersebut, termasuk rencana mereka yang hendak bermain di luar negeri.

“Konsep Turnya dilakukan disebuah kafe dengan suasana yg lebih akrab. Kami membuat tur 11 kota dengan tur yg bersifat kekeluargaan. Intimate. Kita nyanyi sama-sama,” ujar Andi saat ditanya bagaimana konsep tur mereka mendatang.

Sementara itu, Jikun tiba-tiba muncul sambil menjawab pertanyaan mengenai rencana konser outdoor rif, “Banyak sih rencana lain seperti tampil outdoor yang belum terlaksana. Tapi kerjasama yang kita lakukan memang konsepnya lebih intimate, dari kafe ke kafe gitu.”

Rencananya jika rif terpilih, mereka akan bawakan konsep ala Indonesia, “Paling kita pakai atribut-atribut Indonesia. Bawakan lagu pakai bahasa Indonesia. Kami pernah melakukan itu tahun 2006 di Perancis, dengan bawain lagu yang berbahasa Indonesia, tapi tetap rock. Dan ternyata kami bisa memukau orang-orang di sana dengan musik rock pakai bahasa Indonesia.”

Menurut Andi, aksi panggung rif selalu tampil berbeda. Aksi panggung mereka diklaimnya selalu spontan. “Tapi malam ini kami menyiapkan tiga. Set live, akustik dan elektronik,” ujarnya.

Diakui juga oleh Andi bahwa gayanya sendiri pun berubah. “Perubahan, saya dari topi koboi jadi topi kayak gini,” jelasnya sembari memakaikan topi baru ke kepalanya.

Di sela-sela perbincangan, Andi menjelaskan secara ringan bagaimana mereka mampu menjaga stamina, “Lima tahun tak sama yah sama 18 tahun, tambah gagah perkasa. Karena buat kita, bermusik adalah kesenangan. Kami selalu berkumpul dan membuat kesenangan. Kalau lagi di studio ya kita kerja, berdebat masalah aransemen, tapi kalau sudah di atas panggung ya itu saatnya bersenang-senang.”